[KoreanFanFiction] Shoot Anonymous (CHAPTER 17)

Author : Kan Rin Rin(Kimyeongjeon) a.k.a. Hani

Title : Shoot Anonymous

Cast :

Lee Jung Yin (CO)

Full Member EXO

+ Cho Ha Na (CO)

+ Temukan sendiri 😉

Genre : Fantasy, romance(dikit), cari sendiri 😉

Catt : kekuatan-kekuatan nya dari nama fans nya. Oke?(tanpa mendengar jawaban para readers, langsung di jawab IYA sama Rin Rin).

Semua member SEUMURAN!

Chapter16

“Aku tahu, kalau kau akan berkata seperti itu” ujar Jung Yin

“Hu-uh, memang kau bisa membaca pikiran ku? Sombong sekali” desis Taemin, beberapa detik kemudian, tubuh nya di kelilingi listrik. Dan tidak sampai 10 detik, ia menghilang.

“Harus nya aku yang berkata itu Taemin, ckckck… buang-buang waktu ku saja untuk belajar”

DON’T PLAGIAT!

YANG PLAGIAT BERARTI ORANG GILA!

 

CHAPTER 17

Author P.O.V

Jong In merebah kan tubuh nya ke lantai rumah EXO, ia benar-benar kelelahan mendadak. Bahkan Jong Dae dan Min Seok sedang marah-marah ke diri nya, namun di hiraukan.

“YA! KENAPA KITA KEMBALI KE RUMAH? KITA KAN HARUS NYA KE TAMAN SELATAN!” teriak Jong Dae

“KENAPA KAU TIBA-TIBA TAKUT KEPADA TAEMIN???” tanya Min Seok berteriak

Dan tentu saja yang sudah berada di rumah—Kris, Tao, Lay, Joon Myeon, Kyungsoo, Luhan, Sehun, dan ChanYeol—menutup telinga nya.

“Ya~~ hyungie… aku capek…” keluh Jong In yang tumben-tumben nya memanggil Jong Dae dan Min Seok dengan sebutan ‘hyungie’

“Sudah lah Min Seok, Jong Dae. Jong In sedang kecapean. Jangan ganggu dia” tegur Joon Myeon

“Lay, gunakan Healers mu untuk membuat Jong In tidak capek. Setelah itu kami mau berbicara 6 mata” ujar Min Seok cepat dan di balas anggukan Jong Dae. Lalu kedua orang itu pun pergi

Lay geleng-geleng kepala melihat tingkah laku hyung nya dan donsaeng nya. Tapi ia menuruti permintaan Min Seok.

 

“Baekhyun, apa kau merasa Jong In, Min Seok, dan Jong Dae ada di sekolah ini saat pelajaran Kim seosaengnim tadi?” tanya Jung Yin, duduk di depan Baekhyun yang tempat duduk nya paling belakang pojok kanan. Sedang kan ia 4 kursi ke depan dari Baekhyun.

“Ne, aku merasakan nya. Di taman barat sekolah kan?” jawab Baekhyun sembari merapih kan buku pelajaran Kim seosaengnim

“Ne, tadi saat aku minta ijin ke toilet. Aku menuju taman barat sekolah, dan saat aku hampir sampai, aku melihat Taemin datang ke sana juga. Seperti nya Key juga merasakan nya” ujar Jung Yin serius

“Kalau itu, aku yakin sekali. Mungkin Jong In sekarang sedang di marahi oleh Min Seok dan Jong Dae” ucap Baekhyun terkikik pelan

“Wae?” tanya Jung Yin kebingungan

“Kan Jong In membawa mereka ke rumah EXO. Bukan ke taman selatan sekolah untuk melanjut kan tugas mereka. Karena Taemin berhasil membuat Jong In ketakutan” jawab Baekhyun.

“Dari mana kau tahu? Malah, sampai sejauh itu?” tanya Jung Yin

“Ehmm… ChanYeol yang memberitahu” jawab Baekhyun asal

“Benar? Nanti akan ku tanyakan…” ujar Jung Yin yang berlalu pergi

“YA!! TUNGGU DULU!”

 

#Di rumah EXO saat sepulang sekolah -_____-“

“KENAPA SAAT PELAJARAN KIM SEOSAENGNIM, AKU MERASAKAN HAWA JONG IN, MIN SEOK, DAN JONG DAE??? JELAS KAN!”

“Kau berteriak dengan keras, Jung Yin -____-” ujar Sehun kesal

“Pasti tiga anak itu lupa memakai pakaian mereka -_____-” lanjut Luhan

“JELAS KAN!”

“Kami… hanya berkunjung saja, lagi pula sangat membosan kan di rumah” jawab Jong In

“LALU? KENAPA KALIAN BEGITU KAGET BEGITU TAEMIN DATANG KE DEPAN KALIAN? BAHKAN, JONG IN LANGSUNG KETAKUTAN!?”

“Kau tidak usah berteriak-berteriak bodoh!” balas Min Seok

“Teriak? Aku hanya bersuara keras!” balas Jung Yin

“Itu sama saja…. -_____-”

“Pokok nya jelas kan, kenapa kalian semua—kecuali Kris dan Lay—tidak masuk sekolah?” selidik Jung Yin

“Kami membicarakan sebuah rapat” jawab Tao

“Dan itu sangat lah penting” sambung Kyungsoo

Jung Yin menghela nafas kesal. Belum puas dengan jawaban mereka.

“Lebih.. jelas nya” pinta Jung Yin penuh penekanan

“Kami ke bulan, untuk mengadakan rapat tentang SHINee” jawab Joon Myeon

Jung Yin mengerut kan alis nya, mengadakan rapat di bulan? Tentang SHINee? Cukup masuk akal.

Jung Yin mengangguk sebagai tanda mengerti, dan semua member EXO menghela nafas lega.

“Kalau begitu, aku harus pulang. Ayo Baekhyun” ajak Jung Yin berbalik dan pulang begitu saja.

 

Esok nya…

“Kau masih tidak percaya?” tanya Baekhyun pada sarapan.

“Kata-kata mereka kemarin masih…. meragukan” jawab Jung Yin.

“Tapi kau sudah percaya kan?”tanya Baekhyun memastikan.

“Sedikit… 1/4” jawab Jung Yin menyantap makanan yang ia buat.

“Sudah lah, jangan di bahas lagi. Ini urusan EXO” ujar Baekhyun

“Tapi, aku putri kalian kan?” tanya Jung Yin

“Ne.. terserah kamu sih. Tapi aku yakin, sekarang mereka masuk” jawab Baekhyun mengalah

“Kalau begitu kita berangkat” ujar Jung Yin berdiri dari tempat duduk makan nya dan mengambil tas nya.

“Duluan lah, aku masih ada urusan” ucap Baekhyun yang menuju kamar nya.

“Ne”

Jung Yin melangkah keluar rumah nya. Dia merasa kalau… dia dan Baekhyun mempunyai masalah yang tidak ia ketahui?

 

“Pagi”

“Pagi”

Suara bersahut-sahutan menyapa ke sana kemari. Tapi Jung Yin sangat bad mood dan tidak mau membalas sapaan yang lain. Saat duduk pun, ia langsung merenung sambil melihat ke arah luar.

“JUNG YIN!”

GUBRAK

Jung Yin sampai terjatuh karena mendengar teriakan HaNa. Karena HaNa terlalu semangat.

“Wae?” tanya Jung Yin malas, ia kembali duduk ke tempat duduk nya.

“Kau kenapa? Kemarin seperti terlihat bad mood. Bahkan sekarang terlihat bad mood” tanya HaNa

“Siapa yang peduli?” tanya Jung Yin sinis

“Aku, aku peduli dengan mu kok” jawab HaNa

Jung Yin menghela nafas berat, ia hanya menatap HaNa yang tengah ada di depan nya.

“Kau bisa menjaga rahasia?” tanya Jung Yin

“Tentu” jawab HaNa semangat

Jung Yin pun menceritakan panjang lebar, hingga sampai sarapan tadi.

“Mungkin, Baekhyun ingin kau percaya dengan kata-kata member EXO. Karena… mungkin ada yang mereka sembunyikan” timpal HaNa

“Itu yang dari tadi aku pikir kan… bagaimana aku bisa percaya? Kalau kata-kata mereka tidak meyakin kan ku?” tanya Jung Yin kesal

“Coba kau selidiki sendiri, kalau kau mau aku akan membantu mu” jawab HaNa

“Kau mau membantu ku?” tanya Jung Yin

“Tentu saja, untuk teman terbaik ku” jawab HaNa tersenyum manis

“Gomawo…”

 

“Ckckck… lihat, bahkan Jung Yin sampai curhat ke HaNa, Baekhyun” ujar ChanYeol kepada Baekhyun

“Aku hanya ingin dia percaya dengan kata-kata kita” ucap Baekhyun

“Tapi cara nya lumayan salah” kata ChanYeol

“Salah? Bagian mana?” tanya Baekhyun yang langsung menatap ChanYeol dengan penuh tanda tanya.

“Cari sendiri, dari pada pasangan kekasih beramtem” jawab ChanYeol

“YA! APA MAKSUD MU PASANGAN KEKASIH??”

 

Jung Yin terdiam di atap sekolah, menikmati angin siang. Walau cukup dingin, tapi cukup nikmat. Dan jarang sekali Jung Yin datang ke sini. Paling-paling untuk menenangkan diri. Dan sekarang yang ia butuh kan adalah menenangkan diri nya. Menangkan diri nya, dari jati diri asli nya. Dari tugas nya. Dari tantangan nya. Hanya sebentar saja, ia beristirahat. Sebentar.

Walau beberapa detik lagi ia mendapat tantangan. Ia akan siap menerima tantangan itu. Tapi yang ia butuh kan sekarang adalah menenang kan diri. Dan ia akan memikir kan lagi rencana selanjut nya.

BRAK

Pintu atap di buka dengan keras, tapi tidak di hiraukan oleh Jung Yin.

DRAP DRAP DRAP

Suara langkah yang menggema di sana pun tidak di pedulikan oleh Jung Yin, walau Jung Yin tahu ada suara langkah

BREP

Tangan melingkar di leher Jung Yin, dengan pisau berbentuk es krystal kuning tajam. Dan siap menepis nadi leher Jung Yin.

“Sudah cukup istirahat nya… nona Lee…”

“Key, kau tetap seperti itu. Lagi pula aku tahu itu adalah kau” ujar Jung Yin, masih mata tertutup rapat.

“Kalau begitu, kau akan bertemu neraka” bisik Key

“Sebalik nya Key” balas Jung Yin

Tiba-tiba, setelah Jung Yin berkata seperti itu. Ia langsung memukul Key menggunakan siku nya.

BUG

“Aaakh…”

Key jatuh ke bawah, dan Jung Yin masih menutup mata nya. ia benar-benar ingin damai, dulu.

“Ciih…. kenapa aku begitu lemah pada seorang yeoja yang lemah?” desis Key pelan, dan penuh kebencian.

“Kau tidak akan lemah jika kau tidak di butakan oleh kegelapan” ujar Jung Yin, mendengar desis-an Key.

“Hu-uh, apa urusan mu? Sekarang kau harus mati!” seru Key, yang sudah berdiri dan berlari dengan amat cepat menuju Jung Yin. Dan Jung Yin tetap terdiam, tidak sesenti bahkan seinci pun ia bergerak.

BRAK

TRANG

“AAAAHK!!!”

Pisau yang di tangan Key malah menusuk kaki nya, entah siapa yang melakukan nya. tapi bisa di ketahui oleh Jung Yin.

“Luhan, kau tidak perlu ke sini” ujar Jung Yin.

“Tugas ku juga adalah melindungi mu, Jung Yin” balas Luhan, keluar dari pintu. Dan tidak bersama Sehun#terus.gue.nanya?

“Kkaau… Tteelleekkiinneettiiccss…. ddassar…. bbang…sat!” seru Key terbata-bata.

Luhan tersenyum simpul, senyum penuh misteri, beda dengan keseharian nya, selalu tersenyum ceria. Dan ternyata Luhan menggerak kan krystal pisau itu menuju kaki Key, bukan tubuh Jung Yin.

“Panggil Lay” titah Jung Yin

“Wae?” tanya Luhan bingung

“Sembuh kan dia” jawab Jung Yin

“Mwo? Menyembuh kan yang berani membunuh putri EXO Planet?” tanya Luhan tidak percaya

Jung Yin membuka mata nya, dan ia berbalik, untuk mudah menatap Luhan dan Key.

“Baik lah… Key, ini peringatan untuk mu” ujar Jung Yin pergi berlalu dan Luhan mengikuti nya dari belakang. Meninggal kan Key sendirian, kesakitan.

“DDASSAR BBANGGSAAAT!”

 

“Mwo? Kenapa kau tidak bilang pada kami kalau kau pergi sendiri ke sana?” tanya Joon Myeon

“Aku sedang ingin sendiri, kau tahu?” jawab Jung Yin

“Tapi, kau akan dalam berbahaya!” ucap Kyungsoo

Jung Yin menghela nafas berat. Dia benar-benar menyesal—sekarang—karena telah mengenal mereka semua. Pengecualian, Baekhyun.

Entah perasaan atau apa… ia mulai menyukai Baekhyun? Oh god.. jangan sampai hal itu terjadi…

“Baik lah… sekarang kalian duduk di tempat masing-masing. Sekarang aku mau tidur” usir Jung Yin

Semua yang mengerubuni Jung Yin langsung duduk di tempat nya masing-masing. HaNa yang melihat itu bertambah kasihan. Mungkin… sekarang Jung Yin amat lelah dan… terbebani?

HaNa menghela nafas berat. Kasihan melihat teman yang selalu melindungi nya itu terlihat terbebani oleh nya. atau mungkin… karena namja yang selalu ada di sekitar nya itu?

HaNa menatap satu-persatu namja yang ia pikirkan itu. Menatap tajam, bahkan tatapan membunuh. Setelah melihat semua nya. HaNa segera menulis kan sebuah rencana yang amat-amat brilian

 

“Hoaam….”

Jung Yin menguap pelan, ia juga mengucek mata nya. dia benar-benar lelah hari ini. Dan.. karena hari kemarin. Sekarang pelajaran sudah di mulai, pelajaran Kim seosaengnim. Lagi. Kenapa pelajaran Kim seosaengnim yang sering? Matematika, Fisika, Kimia, Biologi, Sejarah, dan Bahasa. Membosan kan.

PLUK

Sebuah keras entah dari siapa mendarat di kepala Jung Yin, dan untung nya, saat itu Kim seosaengnim sedang menulis di papan tulis. Merasa kalau itu adalah kertas penting, Jung Yin mengambil nya diam-diam. Dan membuka nya…

Jung Yin tersenyum simpul, yang pasti, masih ada yang peduli dan perhatian dengan nya. selain member EXO.

-TBC-

Kyaa!!! Mianhae lama… #tundukkereaders

Mian mian mian mian!!! #Readers : Woy Rin Rin! Kite-kite udah maapin loe!

Maaf lama… karena Rin Rin harus belajar… T____T #menangis di pangkuan Chen

Rin Rin usahakan, nanti chapter 18! Akan lebih cepat #mudah2an

Dan… saat di chapter 20. Nanti Rin Rin bikin spesial nya… ^^ karena telah mencapai 20! Tapi… Lebih baik chapter sedikit yah dari pada banyak? -_-

Bagaimana lagi…. hiks…

Bye bye~~~ met ketemu di chapter 18!!! >,<

Tinggalkan komentar