[KoreanFanFiction] Become Love? (~I~)

Cover Become Love JPG

Author : Kan Rin Rin(kimyeongjeon) a.k.a. Hani

Title : Become Love?

Cast :

Xiu Min a.k.a. Kim Min Seok (EXO-M)

Lee Jung Rin (OC)

Park ChanYeol (EXO-K)

And Other…

Genre : School-life, Friendship, Fantasy and… Romance?

Sumarry : Saat kau membenci ku dan aku mencintai mu, aku berada di tubuh mu dan kau ada di tubuh ku. Dan aku bisa merasakan bagaimana kau sangat membenci ku. Mianhae… –Jung Rin side’

A/N : Ide cerita ini Rin Rin dapet secara mendadak, saat Rin Rin membayang kan dengan orang yang Rin Rin suka.. tapi orang itu benci Rin Rin. Jadi deh ide cerita nya. ngomong-ngomong kenapa Rin Rin tadi curhat yah? -,- #abaikan

[THREE.SHOOT]

 Annyeong~~ kembali lagi dengan Rin Rin yang imut nan kece ini XD

FF ini untuk memperingati berakhir nya hiatus panjang ini*plak

Tolong di baca ne~~~ 🙂

Author P.O.V

Seorang yeoja berlari amat tergesa-gesa di pagi ini. Menggunakan seragam sekolah tingkat atas—maksud nya SMA—tapi tidak menuju sekolah. Ia berlari dari rumah ke rumah lain. Bisa di bilang dia sedang mengantar kan koran pagi bagi yang berlangganan. Sudah menjadi kebiasaan nya mengantar kan koran setiap pagi dan hari, karena ini adalah pekerjaan nya. dan lagi ia membolos sediikiiit… banget pelajaran terakhir untuk kerja sambilan di sebuah cafe, karena dia hidup sendiri.

Bisa kita panggil yeoja itu, Lee Jung Rin—nama anak khayalan Rin Rin dan Eunhyuk#di gampar.Jewels—yeoja mandiri yang hidup sendiri di sebuah apertement yang biasa saja. Ia bersekolah yang bisa di bilang elit, ia masuk ke sana karena biasiswa yang ia dapat kan, orang tua nya meninggal saat ia berusia 14 tahun. Adik nya di titip kan ke nenek nya supaya tidak merasakan apa yang di rasakan Jung Rin, masih terlalu kecil bagi adik nya untuk hidup seberat ini. Dan kenapa Jung Rin tidak tinggal bersama nenek nya saja? Karena rumah nenek nya sangat jauh dari sekolah.

Dan matahari sudah mulai meninggi, apa itu arti nya Jung Rin telat?

*Become Love?*

Jung Rin berlari dengan tergesa-gesa di koridor sekolah, sudah 2 menit sejak bel masuk berbunyi. Ia berharap Wu seosaengnim ‘agak’ telat masuk ke kelas nya.

Jung Rin terus berlari sampai ia berhenti di pintu kelas XI-A, kelas nya.

SREET

Pintu kelas terbuka, dan Jung Rin bernafas lega. Wu seosaengnim belum datang.

Jung Rin tanpa basa-basi menuju bangku nya. dan kembali bernafas lega.

“Kau telat lagi, eoh?” tanya seorang yeoja

Jung Rin tersenyum, “Mengantar kan koran pagi” jawab Jung Rin

Yeoja alias teman nya yang bernama Lee Sun Kyu atau sering di panggil Sunny itu hanya menggeleng kepala.

“Tenang lah Sun Kyu-ah, aku sehat terus kok” hibur Jung Rin, mengetahui kalau Sunny akan mengomel pada nya tentang kesehatan nya.

“Aku belum mengomel, Lee Jung Rin” sindir Sunny kesal

Jung Rin hanya terkekeh pelan, hanya Sunny yang mengetahui kalau dia bekerja sambilan.

“Ah ya, ‘dia’ membuat ulah lagi tadi pagi” ujar Sunny, mengundang rasa penasaran Jung Rin

“Dia membuat ulah apalagi?” tanya Jung Rin semangat

Sunny memutar bola mata nya malas, jika sudah menyangkut’dia’ , pasti Jung Rin langsung semangat.

“Dia memecahkan pot sekolah. Bersama ketiga teman nya. ckckck… dasar namja” jawab Sunny

Jinjja? Hufft… kk… Ha ha.. HAHAHAHAHA!!!!”

Tawa Jung Rin meledak, entah kenapa dia bisa tertawa. Dan mendapat tatapan aneh dari teman sekelas nya dan tatapan tajam dari Wu seosaengnim. Tunggu, Wu seosaengnim?

“Lee Jung Rin”

Suara berat itu berhasil membuat tawa Jung Rin berhenti, walau masih ada kekehan kecil.

Ne, Wu seosaengnim?” tanya Jung Rin dengan wajah tanpa dosa nya.

“KELUAR DARI KELAS KU, SEKARANG!!!”

*Become Love?*

Jung Rin melangkah semangat menuju perpustakaan, ia sangat suka di keluarkan di kelas Wu seosaengnim, tepat nya pelajaran Fisika. Entah kenapa dia sangat tidak suka pelajaran Fisika, tapi Wu seosaengnim juga yang mengajarkan pelajaran Bahasa Inggris.

“Di keluar kan lagi?”

Sebuah suara berhasil membuyar kan lamunan Jung Rin di koridor, terdapat lah namja pendek, yang di kenal dengan nama Kim Joon Myeon.

Ne, oleh Wu seosaengnim” jawab Jung Rin mantap

“Sudah kuduga..” desis Joon Myeon atau di kenal oleh sebutan Su Ho.

“Kau sendiri? Di keluarkan kah?” tebak Jung Rin

Joon Myeon mengangguk lemas.

Nugu?” tanya Jung Rin penasaran, tumben-tumben nya siswa yang pintar ini dan alim di kelas tapi nakal di luar kelas*plak*yang termasuk pintar di sekolah ini. Di keluarkan dari kelas????

“Hyo noona” jawab Joon Myeon

“Maksud mu Kim seosaengnim? Dia kan kakak mu” tanya Jung Rin

“Kau tahu kan, dia sangat keras dengan ku” jawab Joon Myeon kesal

Jung Rin hanya mengangguk, dan setelah sampai di depan pintu perpustakaan, ia langsung masuk ke dalam sana.

Annyeong Xi seosaengnim..” sapa Jung Rin, Xi seosaengnim adalah petugas penjaga perpustakaan, namja yang cukup pendek dan imut ini sebenar nya umur nya sudah 24 tahun.

Annyeong Jungie, di keluarkan lagi?” tebak Xi seosaengnim, guru yang dekat dengan Jung Rin.

Wae Luhan oppa? Eeh.. maksud ku Xi seosaengnim? Memang sudah kebiasaan kan? Dan ngomong-ngomong, kenapa banyak yang bertanya pada ku?” tanya Jung Rin bingung

Joon Myeon yang berada di belakang Jung Rin hanya bisa terdiam, Jung Rin memanggil Xi seosaengnim, guru yang lumayan populer di kalangan yeoja di sekolah ini… oppa?

Molla, ooh.. ada Joon Myeon-ssi juga?” tanya Xi seosaengnim

Ya! Siapa suruh berbicara sajah hah? Cepat kalian baca buku pelajaran!”

Jung Rin yang tahu itu suara siapa dengan cuek nya berjalan menuju kursi, dan Joon Myeon langsung berlari menuju kursi, siapa lagi kalau bukan Wu seosaengnim -_-

*SKIP TIME*

Istirahat sudah mulai nampak(?), karena sudah mulai banyak murid yang berkeliaran di luar kelas, khusus nya kelas XI.

Jung Rin berdiri di depan kelas sambil memainkan kaki nya, menunggu Sunny untuk mengajak nya ke XI-B, menemui seseorang, dan… untuk melihat sesuatu.

“Menunggu ku tuan putri?”

Jung Yin terkekeh mendengar kalimat menggelikan dari sahabat nya. ne, siapa kalau bukan Lee Sun Kyu.

“Aku bukan tuan putri, Sun Kyu-ah” timpal Jung Rin

“Kita harus bertemu dengan Taeyeon kan? Untuk membicarakan majalah bulan ini” ujar Sunny, mencoba mengalih kan pembicaraan.

Jung Rin mengangguk, dan mengikuti Sunny dari belakang. Dengan hati-hati, takut bertemu dengan ‘namja itu’.

‘IX-B side’

YA! BISA KAH KALIAN BERHENTI MEMBUAT KERIBUTAN?”

Teriakan ketua kelas XI-B menggelegar di ruangan tersebut, untuk menghentikan apa yang telah dibuat oleh keempat namja yang cukup populer di sekolah.

“Taeyeon, kau tidak usah teriak juga. Telinga mu itu merusak gendang telinga ku~~” rengek ChanYeol

Ne~~~” sambung Baekhyun. Happy virus ini… -_-

Taeyeon mengelus dada nya, ia harus sabar mengingatkan perilaku anggota kelas nya. ia adalah ketua kelas.

“Taeyeon! Ada yang mencari mu!” teriak salah satu murid

Semua murid yang ada di sana langsung melihat ke arah suara, begitu pula keempat namja yang tadi membuat keributan.

“Dia itu…” desis seorang namja kesal

“Jung Rin, Sunny. Kalian menemui ku untuk membahas soal itu?” tanya Taeyeon mendekati kedua teman nya.

Sunny mengangguk cepat, begitu pula dengan Jung Rin, tapi… Jung Rin mencuri pandang ke dalam kelas, melihat seorang namja yang tengah memandang nya penuh kebencian.

“Kalau begitu kalian masuk saja dulu, nanti menghalangi jalan” ujar Taeyeon

Sunny menarik tangan Jung Rin untuk melangkah masuk, memaksa. Karena, ‘pasti’ Jung Rin akan langsung kabur dari kelas IX-B

BRAK

Seorang namja berpipi chubby menghentakkan meja dengan keras. Kembali mengundang perhatian penghuni kelas.

“Chen.. ChanYeol.. Baekhyun.. kita pergi dari sini” ujar namja itu dingin

Ketiga namja yang tadi nama nya di sebut kan hanya mengikuti namja yang lebih tua dari mereka. Walau yang paling pendek*plak*dan namja yang paling tinggi dari yang lain memandang sinis Jung Rin sekilas.

“Jung Rin, Sunny. Abaikan saja keempat namja gila itu” ujar Taeyeon acuh

Sunny mengangguk, Jung Rin pun juga mengangguk, namun menunduk. Merasa bersalah, entah kenapa hati nya merasa bersalah ketika membuat ‘namja itu’ marah

Mi.. mianhae… Xiu.. Min…” bisik Jung Rin pelan.

*Become Love?*

BRAK

Xiu Min atau dengan nama lengkap nya Kim Min Seok mengenbrak meja kantin kesal. Dan di tatap datar oleh teman-teman nya.

“Bisa kah kau tidak mengebrak meja setiap kau marah?” tanya Chen

“Aku setuju dengan Chen” ujar Baekhyun

“Aku hanya tidak suka dengan yeoja sialan itu, kenapa dia datang ke kelas kita? Pasti ada mau nya!” celoteh Xiu Min kesal.

“Dia hanya ingin bertemu dengan Taeyeon” jawab ChanYeol, yang sedari tadi diam.

Xiu Min menatap sinis ChanYeol, “Kau mendukung nya?”

ChanYeol menggeleng kan kepala nya, “Aku tidak mendukung nya, aku hanya berkata yang sebenar nya”

“Sudah lah, dari pada ngomongin ‘dia’, kita makan saja dulu” kata Chen

*Become Love?*

‘Namja itu membenci yeoja itu…’ 😐

‘Aku tahu itu’ 😮

‘Kita apakan mereka?’ 😐

‘Lakukan seperti biasa saja, itukan tugas kita’ 😮

‘Benar juga hyung. Tapi kapan kita melakukan nya?’ 😐

‘Malam saja, saat mereka tertidur’ 😮

‘Siapa yang melakukan nya, hyung?’ 😐

‘Tentu saja kamu!’ >,<

‘Tapi aku tidak mau hyung, hyung saja’ :\

‘HUANG ZI TAO!!!!’ >:o

‘ZHANG YIXING HYUNG!!!’ :\

#kita abaikan dua manusia eh.. maksud nya malaikat ini -_-

*Become Love?*

Jam masih menunjukkan angka 2 PM KST. Tapi seorang yeoja tengah sedang mengendap-endap pergi dari sekolah. Siapa lagi kalau bukan Lee Jung Rin, yeoja yang mempunyai pekerjaan sambilan jam 02.15 PM KST. Dan harus memotong waktu belajar nya walau hanya 1 pelajaran.

“Aman…” bisik Jung Rin penuh kemenangan

“Sedang apa kau di sini?”

Suara bass yang berhasil membuat Jung Rin menghentikan detak jantung nya sesaat, kaget. Tentu saja.

Jung Rin membalik kan badan nya dan bertemu dengan namja yang sanga tinggi, bagi Jung Rin.

“Sedang mau pulang, ChanChan” jawab Jung Rin asal

“Sekarang bukan waktu nya jam pulang, RinRin” ujar ChanYeol

Wae? Aku ada ‘pekerjaan’ yang tidak bisa aku tinggal kan” tanya Jung Rin.

“Mencari vidio boyband kah? Super Junior?” tanya ChanYeol sedikit sinis

“Kau kira aku ini E.L.F? sudah lah, susah ngomong dengan mu…” jawab Jung Rin meninggal kan ChanYeol

GREP

Tangan Jung Rin di tahan oleh tangan panjang ChanYeol, dan ChanYeol menarik nya ke arah tembok.

BRUK

Kini Jung Rin terkunci oleh ChanYeol, di tempat yang sepi ini tidak mudah untuk meminta pertolongan.

“Aku hanya peringatkan, jangan menyukai XiuMin lagi…” ujar ChanYeol dingin

Jung Rin menelan ludah nya, kalau sudah menyangkut Xiu Min, kalau mengobrol dengan teman-teman Xiu Min. Itu akan menjadi masalah besar.

“Lepas kan aku! Aku telat!” seru Jung Rin mendorong ChanYeol sekuat tenaga dan…

BRUK

Berhasil, kini pantat ChanYeol terjatuh di tanah. Dan itu mempermudah Jung Rin untuk kabur.

GREP

TAP TAP

Dan kini Jung Rin sudah di atas tembok pembatas sekolah.

“Aku duluan Park ChanYeol” ucap Jung Rin dan menghilang setelah meloncat dari atas tembok.

“Sebenar nya dia mau kemana?” tanya ChanYeol dengan muka yang sendu.

*Become Love?*

“Kau hanya telat 30 detik. Masih bisa di maaf kan” ujar seorang namja bertubuh pendek dan bermata bulat.

Khamsahamida Tuan Do…” ucap Jung Rin menunduk kan badan nya.

“Cepat ganti baju dan bekerjalah” titah Tuan Do dengan nama lengkap Do Kyungsoo. Jika ada orang yang akrab dengan nya, suka di panggil D.O.

Jung Rin mengangguk, ia masuk ke dalam ruang karyawan dan mengganti seragam nya dengan baju pegawai milik nya. dengan di dada ada nametag ‘Lee Jung Rin’

*SKIP TIME*

Jung Rin melihat ke arah jam tangan nya, sudah jam 04.00 PM KST, berarti sekolah sudah pulang. semoga Sunny memberitahu tugas di pelajaran Park seosaengnim dengan datang ke sini.

Kling~~ Kling~~

Annyeonghase… yo…” ucapan Jung Rin terputus, melihat yang datang adalah…

Kim Min Seok

Kim Jong Dae

Byun Baekhyun

Park ChanYeol

Kenapa mereka datang ke sini????’ batin Jung Rin

Keempat namja itu tidak memperhatikan pegawai yang tadi menyambut mereka. Tapi langsung menuju tempat duduk yang nyaman menurut mereka. Dan karena yang menyambut mereka adalah Jung Rin, dengan ‘terpaksa’ ia harus melayani keempat namja yang kini tengah melihat-lihat isi cafe

“Permisi.. pesan apa?” tanya Jung Rin, menutup wajah nya dengan topi, dan menunduk kan kepala nya.

Mereka saling menatap, merasa kenal dengan suara ini. Tapi Xiu Min langung menggeleng cepat dan menjawab, “4 White Coffee

Jung Rin dengan cepat menyatat apa yang Xiu Min bilang dengan suara lembut nya, dan itu pertama kali di dengar oleh Jung Rin. Lalu segera berlari sebelum di antara mereka menyadari kalau dia adalah…

Lee Jung Rin

Four Boys side

“Rasa nya aku kenal dengan nya” ujar Baekhyun

“Siapa?” tanya Xiu Min

“Pegawai tadi” jawab Baekhyun

“Yang tadi?” tanya Chen

Baekhyun mengangguk

“Memang dia siapa?” tanya Xiu Min

“Aku juga tidak tahu, tapi aku merasa kenal dengan yeoja itu” jawab Baekhyun mengindik kan bahu nya

“Tadi juga, dia seperti gugup saat menyatat, bahkan tubuh nya gemetaran” ucap Chen

Ketiga namja ini terus berbicara tentang Jung Rin yang tadi melayani mereka. Sedang kan ChanYeol, berpikir keras, suara nya amat familiar di telinga nya.

‘Kenapa tidak lihat nametag nya saja ChanYeol?’

Suara hati ChanYeol berkata seperti itu, dan akhir nya ChanYeol mengangguk mantab, akan menunggu yeoja itu kembali untuk mengantar kan pesanan minuman mereka.

Jung Rin side

Mwo? Aku yang mengantar nya?” tanya Jung Rin kaget.

Ne.. bukan kah itu memang tugas mu? Ke meja nomor 10! Ppali!” titah sang koki, Oh Sehun. #sejak kapan Sehun bisa masak? -_-

Jung Rin mengangkat nampan berisi 4 cangkir White Coffee pesanan 4 namja, yang salah satu nya adalah namja yang sangat ia sukai itu, ani… sangat ia cintai itu.

Dan dengan terpaksa, ia harus berjalan mengantar kan pesanan mereka.

Four Boys side

“Pesanan nya…” ujar Jung Rin, menaruh cangkir dengan hati-hati.

ChanYeol mencari di baju nya, nametag pegawai nya. tapi… kenapa belum ditemukan?

Jung Rin berdiri di pinggir meja lalu membungkuk, “Silahkan dinikmati…”

KETEMU!

ChanYeol tersenyum penuh kemenangan

Huruf Hangul dengan huruf…

Lee

Jung

Rin

Tunggu? Lee Jung Rin?

ChanYeol menyadari keanehan di sini.

Jung Rin pergi dari sekolah hanya untuk kerja sambilan menjadi pegawai di sini?

*Become Love?*

“Kau nanti harus menutup nya, ne? Ini kunci nya, jangan lupa. Jaga kunci nya baik-baik.” Ujar tuan Do kepada Jung Rin.

Ne Tuan Do, nanti aku akan datang lebih pagi” ucap Jung Rin membungkuk kan badan nya

“Hahaha… sudah lah… jika tidak ada pegawai yang lain, panggil aku Kyungsoo, umur kita tidak berbeda jauh…” tawa tuan Do

Ne tuan… eh.. maksud ku Kyungsoo…” ucap Jung Rin

Kyungsoo terkekeh pelan, lalu menepuk pundak Jung Rin.

“Harus nya di usia sekarang kau ini, kau fokus pada sekolah, sayang sekali kau harus bekerja” ujar Kyungsoo

Jung Rin hanya tersenyum tipis, memang.. di usia nya kini, ia harus fokus pada sekolah. Tapi kalau dia tidak bekerja, dari mana dia makan? Dan membiayai adik nya yang jauh di sana?

“Tidak apa-apa Kyungsoo, ini sudah menjadi biasa untuk ku” ujar Jung Rin

Kyungsoo kembali terkekeh, lalu berjalan menuju motor nya.

“Selamat bekerja, jangan lupa di kunci!”

Jung Rin menghela nafas berat ketika Kyungsoo menghilang dari pandangan nya. sudah jam 09.00 PM KST dan harus nya ia mengerjakan PR dari Park seosaengnim yang diberitahu Sunny tadi. Apalagi aljabar yang menurut nya banyak rumus nya itu adalah pekerjaan rumah yang di berikan Park seosaengnim.

“Matilah aku…” guman Jung Rin

Tugas Jung Rin yang diberikan tuan Do karena keterlambatan nya yang hanya 30 detik itu adalah membuang sampah dan menyuci peralatan memasak.

“Ini akan lama, hu-uh” gerutu Jung Rin, ketika membuang sampah yang sangat banyak ke tempat pembuangan sampah. Dan kembali menuju cafe tempat ia bekerja.

Tapi… ada seseorang yang menghadang nya saat ia ingin memasuki tempat pekerjaan nya.

“Seperti nya kau butuh bantuan” ujar orang itu

..

..

..

..

..

..

“Park ChanYeol!!! Kenapa kau ada di sini???” tanya Jung Rin kesal, kini ia berada di dapur sembari mencuci alat masak yang kotor dan banyak. Sedang kan ChanYeol duduk dengan santai di kursi.

“Sebenar nya ingin membantu mu. Tapi kau melarang ku” jawab ChanYeol

Street

Jung Rin menghentikan keran air, dan menatap ChanYeol.

“Dari mana kau tahu aku bekerja disini? Apakah karena tadi sore?” tanya Jung Rin, penuh selidik.

BINGO!” jawab ChanYeol

Jung Rin memutar kembali keran dan mulai mencuci kembali, “Sebenar nya, kau itu membenci ku atau apa ke aku sih? Sifat mu sangat sulit di tebak. Jika kau ketahuan oleh Min Seok-ssi, kau akan dimakan hidup-hidup oleh nya!”

“Tumben kau memanggil Xiu Min dengan ‘Min Seok’, apalagi dengan embel-embel –ssi, kau kerasukan apa? Tidak mencintai nya lagi?” tanya ChanYeol

BABO! AKU MENCINTAI NYA!” teriak Jung Rin kesal

ChanYeol terkekeh, kadang ia menjadi tempat curhat Jung Rin selain Joon Myeon, yang lumayan dekat dengan Xiu Min.

“Jadi… ada yang bisa ku bantu?” tanya ChanYeol

“Kerjakan PR dari Park seosaengnim” jawab Jung Rin

“…..”

“Sudah kuduga, kau memang tidak terlalu pintar matematika” ejek Jung Rin

“Bagaimana lagi….” keluh ChanYeol

“Baiklah.. bantu aku menyuci piring ini..” pinta Jung Rin

DEAL!”

ChanYeol langsung berdiri dari tempat duduk nya dan berdiri di sebelah Jung Rin, bisa di lihat tinggi mereka berbeda sangat jauh. Dan itu sebenar nya membuat Jung Rin agak risih, tapi ia bisa membiasakan nya.

*SKIP TIME*

“Apa kau tidak akan dimarahi kalau pulang sangat malam?” tanya Jung Rin sembari mengunci semua pintu cafe milik keluarga Do itu.

“Tidak akan… orang tua ku sedang pergi selama 1 minggu.” Jawab ChanYeol

Jung Rin menggeleng kesal, lalu menatap jam tangan nya sebentar. Jam tangan nya menunjuk kan pukul 11.45 PM KST.

Dan besok ia harus bekerja mengantar kan koran jam 06.30 AM KST.

Jung Rin menghela nafas berat. Apalagi ia harus mengerjakan PR yang lumayan susah. Entah kenapa ia tidak suka aljabar tapi suka dengan pelajaran matematika.

“Sana pulang, pelayan-pelayan mu akan kebingungan mencari mu, aku mau pulang” usir Jung Rin dan berjalan menjauh dari ChanYeol yang kini sedang menaiki motor nya.

YA! KITA PULANG BERSAMA!” seru ChanYeol, ia menyalakan motor nya dan langsung mengejar Jung Rin yang sudah berjalan duluan.

“Kita pulang bersama…” ujar ChanYeol, saat ia berpas-pasan dengan Jung Rin.

“Aku bisa sendiri, lagi pula kau siapa ku? Namjachingu saja bukan” sindir Jung Rin.

ChanYeol terdiam, ia juga bingung. Saat bersama Xiu Min dkk, ia bersifat dingin dengan Jung Rin, tapi saat hanya berdua dengan Jung Rin, ia peduli dengan Jung Rin. Bagai teman bermuka dua.

“Aku permisi” ujar Jung Rin, ia harus cepat-cepat pulang ke apertement nya dan mengerjakan tugas dari Park seosaengnim, lalu tidur sebentar dan bekerja lagi.

Dan di dalam benak ChanYeol, muncullah sebuah ide, untuk mengantar Jung Rin pulang.

“Jika kau tidak mau pulang bersama ku, aku akan menyebar kan di sekolah kalau kau bekerja di cafe sana” ancam ChanYeol, tersenyum penuh kemenangan.

Langkah Jung Rin terhenti, lalu berbalik menjadi berhadapan dengan ChanYeol, dengan muka yang pucat ia menatap ChanYeol dengan tatapan tidak percaya.

YA! JANGAN MEMBERITAHU SEISI SEKOLAH!” teriak Jung Rin

ChanYeol sampai harus menutup kedua telinga nya, akibat suara keras nan merdu dari bibir mungil Jung Rin.

“Kalau begitu, aku akan mengantar kan mu. Sekarang kan mau tengah malam, dan kalau kau di cegat oleh preman bagaimana?” tanya ChanYeol

Jung Rin terpaku mendengar pertanyaan ChanYeol tadi, ternyata… dia peduli padanya?

“Cepat naik, aku tidak akan membawa mu kemana-mana kok” titah ChanYeol

Jung Rin menurut, lalu naik ke atas motor ChanYeol. Dan mereka berdua pun mengendarai motor dengan keadaan bisu, tidak ada yang berbicara.

*Become Love?*

Keesokan harinya di rumah Xiu Min…

Sebuah rumah yang besar, di salah satu kamar yang cukup besar. Terdapat lah namja yang cute tertidur nyenyak. Tapi dalam sekejab munculah 2 bayangan hitam di samping kasur namja itu. Salah satu nya ada yang bermata panda, di tangan kanan nya terdapat kumpulan asap aneh. Dan bayangan bermata panda itu menjulurkan tangan nya ke depan dada namja cute yang tertidur itu, XiuMin.

Hyung, kau pegang dulu ‘ini’, aku akan melakukan hal ‘itu’” titah bayangan hitam bermata panda kepada bayangan hitam yang lebih tua dari nya.

Bayangan hitam itu mengangguk, lalu mengambil kumpulan asap putih dari tangan bayangan hitam bermata panda. Dan bayangan hitam bermata panda itu segera melakukan ‘proses’ yang tidak bisa di bayangkan oleh pikiran manusia, termasuk Rin Rin. Jadi kita lewat bagian ini o___o

..

..

Seorang namja terbangun dari tidur nya, ia merasa sangat asing sekali dengan benda-benda sekitar, termasuk ruangan nya. sejak kapan di ruangan nya ada boneka bakpao? Bercat putih? Setahu nya, cat kamar nya bewarna biru.

Ia melihat tangan nya, sangat aneh sekali. Bahkan ia masih ingat kalau dia belum ganti baju dengan baju tidur nya. dan sekarang dia sudah memakai baju tidur nya, sebenar nya dia siapa?

..

..

Seorang yeoja terbangun dari tidur nya, sama seperti cerita yang di atas, ia merasa sangat asing dengan benda-benda maupun ruangan sekitar. Mana boneka bakpao kesayangan nya? mana warna favorit nya? kenapa cat kamar nya bewarna biru. Lalu dia lihat dirinya. Kenapa memakai baju perempuan? Apalagi ia masih memakai seragam sekolah nya, namun ini seragam yeoja, bukan namja.

“Kenapa bisa aku seperti ini?” tanya yeoja itu.

Ia langsung menuju cermin yang ia lihat itu. Dan sangat kaget bahwa diri nya sekarang adalah…

Seorang yeoja yang sangat sangat ia benci itu.

..

..

Namja itu segera menuju jendela, untuk melihat keluar. Dimana dia sebenar nya, dan saat ia lihat keluar. Pemandangan yang sangat asing bagi nya. di mana-mana kemewahan ada. Padahal kan.. dia hidup sederhana…

“Tuan Min Seok… waktu nya anda sekolah…”

Sebuah suara yang di otak nya sangat tidak asing bagi nya, namun bagi jiwa namja itu, sangat asing bagi diri nya.

Tunggu, Min Seok?

Namja itu langsung menuju kamar mandi yang entah kenapa diri nya hapal letak kamar mandi itu. Lalu melihat ke cermin.

Sekarang diri nya adalah…

Seorang namja yang sangat ia cintai itu.

..

..

Di sekolah…

Kedua orang yang entah kenapa datang berbarengan tapi tidak menyadari kalau mereka datang berbarengan. Xiu Min dan Jung Rin, anii…. Jung Rin dan Xiu Min. Yang entah kenapa jiwa mereka berada di tubuh yang salah.

‘Apa tubuh ku sudah melakukan pekerjaan pagi?’ batin Jung Rin, tapi ia berada di tubuh Xiu Min.

‘Semoga tubuh ku tidak membuat onar’ batin Xiu Min, tapi ia berada di tubuh Jung Rin.

Sungguh tidak bisa di pikirkan memakai logika.

*Become Love?*

Ya XiuXiu, kenapa kau tidak seperti biasa?” tanya Baekhyun

Ne, biasa nya kau akan langsung ke lapangan untuk bermain, kecuali… jika kau sakit” ujar Chen

Xiu Min alias Jung Rin menghela nafas, lalu menjawab, “Aku sedikit sakit”

MWO? SEORANG KIM MIN SEOK YANG JARANG SAKIT, SEKARANG SAKIT?” teriak ChanYeol heboh

Teriakan ChanYeol mendapat kan tatapan dari semua teman sekelas. Tatapan aneh, bingung, dan kaget.

Mwo? Xiu Min oppa sakit?” tanya seorang yeoja khawatir

“Xiu Min oppa, lebih baik oppa ke ruang kesehatan saja” ujar seorang yeoja lagi.

Sang ketua kelas, Taeyeon mendekati Xiu Min, lalu mengecek keadaan nya dari jarak 1 setengah meter.

“Kau memang sedikit pucat. Baekhyun, Chen, ChanYeol, antar kan dia ke ruang kesehatan” titah Taeyeon

Ketiga teman Xiu Min mengangguk, lalu mengantar kan Xiu Min ke ruang kesehatan. Dan Xiu Min alias Jung Rin melangkah dengan lemas.

‘Jung Rin a.k.a. Xiu Min side’

Jung Rin alias Xiu Min terduduk dengan malas di tempat duduk nya, kadang ia melihat ke arah lapangan. Biasa nya sekarang dia bermain sepak bola bersama teman-teman nya, terutama ketiga teman nya.

Tapi sekarang? Dia berada di tubuh yeoja yang sangat sangat ia benci itu. Tapi aneh nya… kenapa dia jadi tahu isi pikiran yeoja yang menjadi tempat jiwa nya sekarang?

“Jung Rin, tumben kau tidak telat, biasa nya kau mengantar kan koran sampai bel masuk?” tanya Sunny, memutar tubuh nya dan menjadi berhadapan dengan Jung Rin alias Xiu Min

Jung Rin alias Xiu Min itu langsung tersentak. Memang, tubuh nya tadi pagi langsung pergi keluar dan menuju kantor tempat ia bekerja, dan mengantar kan koran dengan cepat. Lalu datang ke cafe yang kemarin, jiwa Xiu Min bersama teman-teman nya datangi. Mengasih kunci kepada bos yang ia ketahui bernama Do Kyungsoo lalu pergi ke sekolah tanpa telat. Tapi masalah nya… jiwa Xiu Min sangat bingung apa yang ia lakukan tadi.

“Eh.. aku tadi melakukan nya dengan cepat”  jawab Jung Rin alias Xiu Min dengan gugup

Sunny mengangguk, lalu berbalik kembali. Namun beberapa detik kemudian ia berbalik kembali, menghadap Jung Rin alias Xiu Min ini.

“Kau jangan sampai telat kerja lagi! 30 detik terlambat saja kau sampai di hukum oleh D.O.. jangan telat lagi. Biarkan saja ChanYeol menganggumu!” tegur Sunny

Jung Rin alias Xiu Min mengeryit heran, kenapa nama teman nya di sebut-sebut.

Ne.. ne.. aku tidak akan telat lagi..”

Entah suruhan siapa, mulut Jung Rin alias Xiu Min berkata seperti itu. Bahkan jiwa Xiu Min terkaget dengan ucapan nya.

Sunny tersenyum, lalu membalik kan badan nya untuk mengerjakan hal yang pribadi.

Jung Rin alias Xiu Min berpikir, kenapa nama teman nya (ChanYeol) di sebut-sebut? Dan itu membuat Jung Rin alias Xiu Min berpikir kejadian kemarin.

“Aman…”

“Sedang apa kau di sini?”

“Sedang mau pulang, ChanChan”

“Sekarang bukan waktu nya jam pulang, RinRin”

“Wae? Aku ada ‘pekerjaan’ yang tidak bisa aku tinggal kan”

“Mencari vidio boyband kah? Super Junior?”

“Kau kira aku ini E.L.F? sudah lah, susah ngomong dengan mu…”

“Aku hanya peringatkan, jangan menyukai XiuMin lagi…”

“Lepas kan aku! Aku telat!”

“Aku duluan Park ChanYeol”

“Annyeonghase… yo…”

“Permisi.. pesan apa?”

“4 White Coffee”

“Mwo? Aku yang mengantar nya?”

“Pesanan nya…”

“Silahkan dinikmati…”

“Seperti nya kau butuh bantuan”

“Park ChanYeol!!! Kenapa kau ada di sini???”

“Sebenar nya ingin membantu mu. Tapi kau melarang ku”

“Dari mana kau tahu aku bekerja disini? Apakah karena tadi sore?”

“BINGO!”

“Sebenar nya, kau itu membenci ku atau apa ke aku sih? Sifat mu sangat sulit di tebak. Jika kau ketahuan oleh Min Seok-ssi, kau akan dimakan hidup-hidup oleh nya!”

“Tumben kau memanggil Xiu Min dengan ‘Min Seok’, apalagi dengan embel-embel –ssi, kau kerasukan apa? Tidak mencintai nya lagi?”

“BABO! AKU MENCINTAI NYA!”

“Jadi… ada yang bisa ku bantu?”

“Kerjakan PR dari Park seosaengnim”

“…..”

“Sudah kuduga, kau memang tidak terlalu pintar matematika”

“Bagaimana lagi….”

“Baiklah.. bantu aku menyuci piring ini..”

“DEAL!”

“Sana pulang, pelayan-pelayan mu akan kebingungan mencari mu, aku mau pulang”

“YA! KITA PULANG BERSAMA!”

“Kita pulang bersama…”

“Aku bisa sendiri, lagi pula kau siapa ku? Namjachingu saja bukan”

“Jika kau tidak mau pulang bersama ku, aku akan menyebar kan di sekolah kalau kau bekerja di cafe sana”

“YA! JANGAN MEMBERITAHU SEISI SEKOLAH!”

“Cepat naik, aku tidak akan membawa mu kemana-mana kok”

Jung Rin alias Xiu Min membelak kan mata nya, menyadari sebuah kebenaran baru.

Pertama, bahwa Jung Rin alias diri nya sekarang kerja sambilan di cafe kemarin untuk memenuhi kebutuhan hidup nya karena kedua orang tua nya meninggal. Di tambah mengantar kan koran setiap pagi oleh karena itu dulu Jung Rin suka telat.

Kedua, bahwa Park ChanYeol dekat dengan Jung Yin, yeoja yang sangat ia benci itu.

Ketiga, Lee Jung Rin, yeoja itu alias diri nya sekarang. Bukan menyukai nya lagi, tapi mencintai nya.

Jung Rin alias Xiu Min memijat pelipis nya, ia benar-benar terbebani pikiran sekarang. Apalagi dengan beban yang di pikul Jung Rin sekarang.

“Kau kenapa Jung Rin? Sakit?” tanya Sunny tiba-tiba.

Jung Rin alias Xiu Min terkaget dengan pertanyaan Sunny barusan, lalu menatap Sunny.

Ani.. aku tidak apa-apa…” jawab Jung Rin alias Xiu Min tersenyum.

“Tapi muka mu pucat…” ujar Sunny, meletak kan tangan nya di dahi Jung Rin dan mengecek panas nya.

“Kau sedikit demam. Lebih baik kau ke ruang kesehatan saja” nasihat Sunny

Jung Rin alias Xiu Min hanya mengangguk pasrah, menurut ingatan Jung Rin, bahwa Sunny memiliki sifat memaksa.

Jung Rin alias Xiu Min lalu melangkah menuju keluar kelas XI-A. Dan melangkah menuju ruang kesehatan.

..

..

Mungkin kedua insan ini sedang di datangi sebuah masalah yang tidak bisa di pikir kan dengan logika biasa.

*Become Love?*

Jung Rin alias Xiu Min kini sudah depan ruangan kesehatan. Dan ia merasakan sifat yang tidak enak. Merasakan kalau ada bahaya di dalam sana. Tapi entah kenapa sekarang kepala nya sangat pusing. Dan dengan langkah yang berat ia menuju ruang kesehatan.

KREK

Pintu di buka, dan mata nya terbelak kaget bahwa…

Teman-teman nya dan diri nya sedang ada di ruang kesehatan.

Xiu Min alias Jung Rin juga terkaget tubuh nya ada di depan mata nya.

“KAU!”

“KAU!”

–TBC–

Akhir nya selesai… #elap keringat

Ini pertama kali nya Rin Rin bikin FF threeshoot, jadi maafkan kalau alur nya kecepetan. Karena memang Rin Rin target kan untuk threeshoot. Bukan ber-chapter-chapter.

Mungkin cerita nya tidak nyambung. Karena awal-awal dan akhir-akhir nya sama sekali tidak nyambung. Awal-awal menceritakan Jung Rin dengan ChanYeol, akhir-akhir menceritakan Jung Rin dengan Xiu Min. Biarkan lah, siapa juga yang buat FF ini >:o

Di ‘Become Love?’ yang terakhir di masukin member lain nya deeh~~

Ngomong-ngomong, FF ini spesial karena hiatus kematin 🙂

Tinggalkan komentar